Laptop baru dari Samsung menggabungkan panel matahari ke dalam tutup (cover) dan menawarkan daya tahan baterai hingga 14,5 jam, tetapi produk itu pada awalnya hanya tersedia di Rusia.
Laptop baru itu akan diluncurkan di Rusia. Panel solarnya langsung terintegrasi dalam unit penutup. NC215S akan tersedia bulan Agustus dan menjalankan Windows 7 dan Samsung mengklaim daya tahan baterainya bisa hingga 14,5 jam.
Perangkat itu diluncurkan pertama kali dalam Africa Regional Forum di Nairobi, Kenya, sekarang sudah dikonfirmasi untuk pasar Rusia. NC215S kemungkinan akan populer di pasar Afrika, di mana sumber-sumber tenaga permanen sering tidak tersedia. Samsung Electronics Africa berharap meraih 10 miliar dalam penjualan tahun 2015.
Menurut Telegraph, Samsung sudah lama berminat pada tenaga matahari, meluncurkan ponsel menggunakan teknologi itu tahun 2009 dalam ajang Mobile World Congress di Barcelona.
Meskipun perangkat "Blue Earth" tidak menandai hal baru untuk teknologi, itu sudah digunakan secara meningkat oleh perusahaan lain, Fujitsu juga menentukan teknologi itu sebagai bagian dari kompetisi desain komputer.
Laptop baru menawarkan konfigurasi "netbook" dengan layar 10.1 inci, tampil;an 1024x600 piksel dan berat 1.3 kg. Prosesor Intel Atom N570 (1.66 GHz) dual-core, 1GB Ram dan 250 GB drive merupakan fitur utama perangkat itu. Harga jualnya belum diumumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar